Hayden Yu masih mengobrol dengan adik perempuannya di dalam telepon. Sedangkan tiara menunggu jawabannya dengan penuh rasa penasaran.
Laki-laki ini melihat tiara yang masih memandangnya dengan rasa jengkel karena merasa diabaikan begitu saja, disaat tiara sudah mau membuka dirinya untuk berbicara Dengan orang lain.
"Sebentar, aku ada telepon penting." Kata tuan muda Yu kepada Tiara. Setelah itu tuan muda Yu memilih untuk pergi keluar ruangan ketika berbicara dengan adik perempuannya itu.
Sekarang di ruangan itu hanya ada Tiara, asisten Daniel dan bodyguard sang presdir.
"Hai, kamu. Kemarilah! Aku ingin bertanya, siapa aku sebenarnya? Apakah benar, laki-laki tadi adalah suamiku?" Kata tiara melambaikan tangannya memanggil asisten Daniel.