Telepon tara ke Jonatan baru saja tersambung. Mantan direktur JT Grup ini sedang bermalas-malasan di apartemen kecil miliknya saat ini. Harta bendanya sudsh habis untuk membayar hutang dan pesangaon untuk para pegawainya. Perusahaan JT grup yang dahulu Jonatan banggakan juga sudah berganti kepemilikan kepada orang lain. Semua kehancuran yang dialaminya, tidak lain karena penghiatan tiara saat menandatangani perjanjian baru. Niat jonathan untuk menjebak wanita cantik itu, justru berbalik membuatnya terjebak dalam rencananya sendiri.
"Hallo, sayang. Ada apa meneleponku malam-malam seperti ini?" Kata Jonatan yang masih terlihat santai. Meskipun sebenarnya saat ini laki-laki mantan direktur muda Perusahaan JT grup itu sedang setengah mabuk.