Wajah asisten steve berubah memerah. Benar juga yang dikatakan oleh sang presdir. Laki-laki tampan ini mungkin terlalu sibuk bekerja, hingga lupa dengan hati ulang tahunnya sendiri.
"Presdir, silakan maju untuk meniup lilin ulang tahunnya." Bisik yohan kepada asisten steve sambil tersenyum.
Asisten tampan ini terlihat bingung. Apa sebenarnya maksud sang presdir, dengan menyebut asisten tampan ini presdir.