Tara hanya menghela nafas panjang hatinya yang sudah jengkel, dan emosinya yang sudah naik. seperti tengah diprovokasi kembali oleh perkataan papanya yang super menyebalkan itu. Ibarat luka yang telah terbuka bukannya diobati malah ditaburi garam halus untuk menambah rasa perih nya.
"Papa jahat!" Kata tara berteriak dengan jengkel melampiaskan kemarahannya.