Jonathan masuk ke dalam ruangan itu setelah tante soalnya keluar dari pintu. Laki-laki tampan ini meletakkan dua dan juga bunga atas meja. Kemudian ia berjalan ke sofa dan duduk tepat di sebelah Tara.
"Hai, sayang. Kemana saja kamu? Memang kau membeli buah sampai ke Pulau Bali? Beli buah dengan bungan saja sampai berjam-jam." Kata tara sembari mengomel. Pada awalnya ia sudsh jengkel dengan Jonatan karena membuat dirinya telat sampai di rumah sakit. Di tambah lagi, rasa bosan menunggu lama papanya yang masih tidur dan jonatan yang tak kunjung datang, serta mamanya yang mulai usil mengacak-acak wajahnya. Sungguh benar-benar rasanya sangat menyebalkan.