"Jika dari para pelayan ini tidak ada satupun yang masuk ke kamarku, maka satu-satunya orang yang masuk ke kamarku dari rentang waktu pagi sampai siang hanyalah...." Isi pikiran Emelly yang mulai mememukan titik terang.
"Mamaaaaa....." Teriak Emelly kesal. Ia tahu ini adalah perbuatan mamanya. Sayangnya ia mengetahuinya sedikit terlambat.
Boom... Boom...
(hanya gambaran emosi Emelly yang meledak-ledak seperti boom waktu yang terlihat dari ekspresi wajah gadis cantik ini yang merah padam).
"Kalian semua keluaaaaarrr!!!" Teriak Emelly sekali lagi dengan jengkel kepada para pelayan di dalam kamarnya. Ia menunjukkan kearah pintu keluar kamarnya secara langsung.
Nyonya Kim yang baru saja tiba di kediaman keluarga Kim dan turun dari mobilnya seolah melihat banyak burung berterbangan ketakutan mendengar teriakan putri cantiknya.