Yohan membuka pintunya lebar-lebar dan mempersilakan sahabatnya itu masuk dengan cepat. Yang dilakukan pertama kali oleh dokter Glen adalah memeriksa keadaan Tiara. Apakah wanita cantik itu berkeringat dingin, pendarahan, memeriksa bekas luka dan sebagainya. Semuanya di periksa secara teliti dan hasilnya baik-baik saja. Sama sekali tidak ada lecet sedikitpun.
"Aneh! Jangan-jangan babi gendut ini lagi-lagi mengerjai ku." Kata dokter Glen dalam hatinya. Keduanya melirik dan menatap tajam ke arah Yohan yang terlihat acuh kepadanya dan sedari tadi hanya tersenyum sendiri, seolah sedang mengejek dokter Glen dari kejauhan.
"Bagaimana? Ketemu tidak yang di cari?" Kata Yohan menyindir. Sang presdir hanya duduk santai dengan bersandar di kursi empuk di dalam ruangan itu dengan di temani asisten steve di kursi sebelahnya.