PERUSAHAAN JIANG GROUP
Tara mulai mengangkat handphone miliknya untuk menelepon asisten papanya itu.
"Halo, asisten Mo. Jemput aku sekarang di jalan A dekat Queen hotel. Emm... Satu lagi panggilkan mobil derek juga. Mobilku menabrak pembatas jalan." Kata tara yang masih begitu arogan kepada asisten Mo. Wanita cantik ini sama sekali tidak tahu, jika statusnya sekarang sudah bukanlah Sekertaris utama di perusahaan besar itu.
Asisten Mo yang berada di dalam ruangan sambil mendengarkan celotehan dan perintah nona muda arogan itu hanya tersenyum ringan.
"Maaf nona Jiang. Saya masih sangat sibuk. Anda bisa meminta tolong kepada orang lain." Jawab asisten Mo dengan Segera memutuskan Panggilan telepon dari nona sulung Keluarga besar jiang itu secara sepihak.