Dokter tampan ini hanya bisa menggerakkan BG dengan wajah suram sambil mengepalkan tangan di bawah meja. entah mengapa ia merasa sangat tidak nyaman dengan segala sesuatu yang ia lihat di hadapannya saat ini. Bahkan jika bisa ia lakukan? Saat ini juga ia ingin sekali membalik meja yang ada di hadapannya untuk meluapkan rasa kesal di dalam hatinya.
"Sial! Mengapa aku seperti ini? Darahku rasanya mendidih dan ingin sekali memukul orang? Apa yang terjadi kepadaku?" Gumam dokter tampan ini dalam hati. Ia menghela nafas dengan kasar beberapa kali.
Pandangannya terhadap asisten steve sudah seperti banteng yang melihat kain merah yang siap diseruduk saja, sedangkan sang matador Cantik cuma tersenyum dan melambai-lambaikan kain itu.