mendengar perkataan sang presdir yang mengatakan dia akan melakukan perhitungan atau dengan kata lain memberikan hukuman kepada asisten Steve. Asisten Tampan ini merasa merinding membayangkan apa yang akan ia terima nanti.
"Siap Presdir." Asisten Steve menganggukkan kepalanya.
Mereka semua Kemudian meninggalkan rumah sakit dan melakukan perjalanan pulang ke kediaman keluarga Kim.di dalam mobil Tiara hanya terdiam tanpa berani untuk berbicara sepatah kata pun, baik dengan suaminya maupun dengan mama mertua nya. Ekspresi wajah dingin suaminya, membuatnya teringat akan pertemuan pertama kali mereka di dalam lift di perusahaan cabang milik Kim Yohan. Wajah dingin dan acuh kepada semua orang di sekitarnya, termasuk kepada Tiara saat ini.