Jonatan mulai berfikir. bagaimana caranya ia melanjutkan proyek pembangunan hotel ini dengan modal yang sedikit itu. jelas sekali proyek ini baru berlangsung 50% Sedang 50% lagi masih dalam proses pengerjaan.
"Jonatan, ayo berfikir. Kamu tidak bisa berhenti di tengah jalan seperti ini. Sudah banyak hal aku korbankan demi untuk mendapatkan proyek besar ini. Jadi aku tidak akn menyerah begitu saja." pikiran Jonatan.
Sekertaris Anne memperhatikan perubahan ekspresi dari wajah atasannya itu. ia berjalan mendekat dan memeluknya dari belakang.
"Bosku sayang, apa kau sedang pusing memikirkan hal ini?." bisiknya pelan di telinga Jonatan.
Jonatan menyangga dagunya dengan kedua tangannya. "Tentu saja. bagaimana aku tidak pusing, ini berkaitan dengan nasib perusahaan JT Grup kedepannya. apa kau punya ide sayang?"