Di ruangan kepala sekolah, pak kepsek pun mengintrogasi Chu Ying Ying dan kawan-kawannya.
"Katakan, apa yang terjadi? Kenapa kalian menjahati Yu Xi?" tanya kepala sekolah.
"Kami hanya bersaja kok pak..." kata Su Ning beralasan.
"Yu Xi, apakah benar mereka hanya bercanda saja?" tanya pak kepsek. "Kenapa aku merasa jika aku terlambat sedikit saja, kamu akan dihajar mereka?!"
"Pak kepsek, mereka tiba-tiba mengerumuni ku dan ingin memukul ku, aku juga tidak tahu apa salah ku pada mereka." Yu Xi pun berakting menyedihkan. "Untung saja pak kepsek segera datang dan menolong ku tadi... Huhu..."
"Kamu!!!" Chu Ying Ying geram. Dia pun membentak Yu Xi dengan nada kasar, "Kamu pandai sekali berakting! Padahal tadi masih begitu agresif menampar ku! Lihat ini masih ada jejaknya!"
"Benar itu pak! Kami melihat Yu Xi menampar pipi Chu Ying Ying!" kata Xu Lu.
"Di depan lain, di belakang lain! Pantas saja kau bisa menggoda begitu banyak pria...!" bentak Chu Ying Ying lagi. "Dasar jalang!"