"Hah? Kenapa gak sakit?" batin Yu Xi heran. Gadis itu pun membuka matanya, dan tersentak melihat Lu Zhen Yang memeluknya. "Tuan muda Lu…!" ternyata lelaki itu rela dirinya yang terluka. Dia mengorbankan lengannya untuk menutupi kepala Yu Xi agar tidak terbentur ke lantai.
"Fyuh...!" Lu Zhen Yang menghempaskan napas lega. "Syukurlah…!"
"Lantai basah, kenapa kamu begitu ceroboh sih?" lelaki itu menggerutu karena khawatir.
"Eh… hmm… aku… aku tidak sengaja kok. Itu… itu karena waktu malam itu kamu… kamu… di kamar mandi!" Yu Xi jadi tergagap karena malu.
"Jadi, Xi Xi sedang memikirkan kejadian malam itu bersama ku di kamar mandi?" batin Lu Zhen Yang tersipu. Lelaki itu ikut berdebar. Deg, deg… Deg, deg…
"Xi Xi, apakah kamu… akhirnya ingat semuanya? Apa yang terjadi malam itu di kamar mandi?" pancing Lu Zhen Yang.
"Ingat! Tapi itu kan…" wajah Yu Xi jadi merah padam karena malu. "Itu kan reaksi alami tubuh! Yah pokoknya begitu!"