Dia adalah doa yang selalu aku aminkan
Dia adalah lagu yang selalu aku lantunkan
Dia adalah harapan yang selalu aku semogakan
Sampai pada akhirnya, dia adalah kisah yang berusaha aku tenggelamkan
Tak mengapa, salah hatiku yang bak pahlawan.
Seolah selalu siap untuk dikecewakan
Berbahagialah, aku tak akan mengusik. tidak meski sedetik
Tertawalah, aku senang melihat tawa kalian.
Semoga tetap begitu hingga jemari kalian tak kuat lagi untuk saling menggenggam
Tetap begitu, hingga mata kalian rapat terpejam
Semoga tidak ada lagi luka seperti yang kurasa
Semoga tidak ada luka hari ini, besok, lusa, dan seterusnya
Ukirlah apa yang kalian ingin torehkan
Gapailah cerita indah yang suatu saat kalian abadikan
Jangan saling meninggalkan, kumohon jangan, kau tahu bukan?
itu akan menyakitkan!
Percayalah, disini aku selalu mendoakan. semoga bahagia selalu terlekatkan pada kalian
Perihal diriku? Aku akan baik-baik saja. kalaupun tidak, tenang, aku pandai berpura-pura
Aku telah terbiasa terluka lalu membalutnya
Aku sadar, tak ada yang benar-benar bisa dimiliki seutuhnya
Aku akan tetap berjalan seperti biasa. Menghela nafas sambil memejamkan mata
Menulis sajak tentang cerita KITA, cerita SAYA maksudnya.