Semua keadaan berjalan dengan mudah? Itu hanyalah omong kosong belaka. Aku tak menyalahkan para manusia yang mengharapkan hal tersebut, kali lagi itu bukan dosa melainkan adalah harapan. Aku tidak bisa meremehkan hal-hal tak terduga nanti di kemudian hari. Tentang bagaimana cara menghadapi keadaan tersebut serta langkah terbaik apa yang harus ku ambil.
Seperti saat ini. Dalam kondisi silient, ponselku berulang kali mendapatkan panggilan telpon masuk dari nomor yang tak dikenal. Aku tahu siapa orang yang melakukan itu, hanya saja aku masih berusaha tenang. Usai panggilan telpon ketiga tanpa ku jawab, orang tersebut mengirim pesan .
"Dwina bagaimana kabarmu hari ini?" Aku bisa membayangkan nada mengejek dari si pengirim pesan.
Orang gila itu tak lain lagi adalah Jordan. Ya, pria kurang ajar yang hampir menghancurkan pertemananku dengan Putri. Entah salah aku padanya sampai dia berbuat demikian dan sulit membiarkanku hidup tenang di awal pernikahanku.