Pagi itu langit tak seindah biasanya. Warna langit memerah. Aura kesuraman jelas sangat terasa bagi penduduk bumi pagi itu.
"Jack, Apa yang terjadi?" Seorang remaja laki-laki bertanya pada temannya yang juga sedang merasa heran."Suasananya begitu mencekam, seolah-olah langit itu akan runtuh."
"Entahlah. Aku memiliki firasat buruk tentang ini." jawab Jack dengan ekspresi takut."Aku pikir kita harus segera pulang kerumah, sampai bertemu besok Brian."
Banyak rumor beredar tentang fenomena langit itu. Salah satunya adalah rumor tentang datangnya kiamat sebentar lagi. Ada juga yang mengatakan itu adalah fenomena alam biasa. Kedua remaja itu baru saja dari warnet untuk mencari berita. Banyak orang yang penasaran dengan rumor itu, karena ini sudah hari ketujuh tiap pagi langit berwarna merah. Hanya saja khusus pagi ini warnanya lebih memerah lagi dan memancarkan aura kesuraman.
"Baiklah, hati-hati Jack." Brian melambaikan tangan tanda perpisahan, dan langsung berjalan cepat pulang kerumah.
*Clang!
Baru beberapa langkah tiba-tiba cahaya warna merah meledak dari atas langit menerangi seluruh penjuru bumi. Seketika itu juga suasananya langsung berubah sunyi senyap. Semua orang tanpa terkecuali jatuh pingsan. Dunia berubah menjadi gelap gulita. Tidak ada tanda kehidupan lagi.
Semuanya mati?