"Dimana ini?" Brian terbangun dengan kaget.
Seingatnya sebelum pingsan, langit tiba-tiba bersinar merah sangat menyilaukan hingga membuat semua orang pingsan.
Dia melihat ke sekeliling.Suananya gelap tanpa sinar sedikitpun."Criiing!" sebelah layar virtual seperti dalam game tiba-tina muncul di depan Brian. Ia sangat terkejut, "Apa ini? bukankah ini layar notifikasi seperti didalam game virtual yang biasa dia mainkan diwarnet. Tapi tampilannya sedikit berbeda." pikir Brian bingung.Game virtual memang permainan yang sangat populer di abad ini, hampir semua orang di dunia memainkannya.Itu karena game virtual juga bisa menghasilkan uang dari jual beli item. Dan juga bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. "Apakah aku di paksa masuk ke dunia virtual?" pikir Brian lagi.
[Selamat datang di gerbang translit menuju dunia baru.Sebelum memasuki dunia baru,anda akan di bekali dengan satu kotak kecil berukuran 10x5cm. Silahkan pilih benda apa saja untuk di masukan dalam kotak tersebut.Bijaklah dalam memilih, karena benda yang anda pilih mungkin akan mempengaruhi kehidupan anda dalam bertahan hidup di dunia baru. Jadi benda apa yang akan anda pilih? Silahkan sebutkan! Sistem akan secara otomatis menampilkannya di layar.]
Brian mencoba mencerna informasi yang di berikan oleh sistem sejenak. "Dilihat dari notifikasi sistem, mungkin ini seperti game untuk bertahan hidup.Apa yang harus aku pilih?" Brian menarik nafas sejenak.
[Anda akan di beri waktu satu menit, dimulai dari sekarang!]
"Sialan!!!" umpat Brian."Mereka bahkan tidak membiarkanku berpikir jernih"
"pemantik api piston." ucap Brian. Kemudian ribuan gambar korek api piston muncul di layar. Ada alasan kenapa Brian memilih pemantik api piston.Pertama untuk bertahan hidup membuat api adalah hal yang sangat vital.Selain untuk menghangatkan tubuh, api juga diperlukan untuk memasak. Brian tidak mau memakan masakan mentah di alam liar. Dan yang kedua pemantik api piston tidak membutuhkan gas atau listrik untuk mengisi ulang,karena dia tidak akan tau di dunia baru ada listrik atau tidak.
Brian segera memilih acak salah satu pemantik apinya karena waktu terus berjalan."klik!"
[Maaf benda ini tidak muat di kotak penyimpanan anda]
"Sial!" Brian tidak terpikirkan dengan kapasitas ukuran kotak penyimpanan yang sangat kecil."Saring ke yang paling terkecil."Ucap Brian.
Layar segera menyaring ukuran pemantik yang terkecil. "Klik!" Brian menekan layar virtual untuk memilih.
[Pemantik api piston telah masuk ke kotak penyimpanan anda]
Masih ada waktu 20detik lagi. Brian dengan cepat memutar otak."Cutter lipat kecil."
Segera gambar cutter lipat muncul di layar. Kali ini Brian memilih dengan cepat.
[Cutter lipat telah masuk ke kotak penyimpanan anda]
[Kapasitas kotak penyimpanan anda saat ini 98%/100%]
Mustahil dapat memasukan barang kembali di kotak ukuran 10x5cm walau masih ada sisa 2% di penyimpanan. Tapi Brian tidak mau menyia-nyiakan satu persen pun penyimpanan. "Jarum.!" satu benda tersebut melintas dipikirkan Brian. Sistem segera menampilkan jarum. Kemudian Brian segera memilih jarum terkecil untuk di masukan kedalam kotak penyimpanannya.
[5 buah jarum telah masuk ke kotak penyimpanan anda]
[Kapasitas kotak penyimpanan anda saat ini adalah 100%/100%]
[Anda akan segera memasuki dunia baru dalam hitungan 3...2...1...]