Mu Sihan mengangkat kepalanya dari leher Nan Zhi, ia mengangkat alisnya sedikit saat
melihat wanita di hadapannya tidak bereaksi apapun. Kemudian ia tersenyum jahat, "Kenapa diam saja? Masih datang bulan, ya?"
Setelah berbicara demikian, tangan besar Mu Sihan masuk ke dalam rok wanita di hadapannya.
Nan Zhi memicingkan matanya, sambil berusaha menyingkirkan tangan lelaki tersebut/
Ujung jarinya lelaki itu sedikit kasar, membuat kulit paha Nan Zhi terasa terbakar.
Telinga Nan Zhi putih tiba-tiba juga ikut memerah.
Bukan karena malu, tapi emosi karena lelaki yang tak tahu malu tersebut.
Mu Sihan melihat Nan Zhi yang memerah karena marah, kemudian ia bersandar di sandaran kursi mobil sambil memegang belakang kepalanya, dan melihat Nan Zhi dengan jelas, "Belum terpegang, tapi sudah malu sampai seperti itu."
Lelaki itu pasti sengaja kan?