Li Beinian melihat perubahan ekspresi wajah Mu Xichen dan juga sangat mengetahui perasaan yang dirasakan oleh hati Mu Xichen pada saat ini. Selain perasaan gelisah di dalam hatinya, dia juga merasa bahwa sepertinya ini bukanlah masalah yang besar.
Li Beinian menghadapi tatapan mata Mu Xichen dan memaksa dirinya untuk berkata, "Sebenarnya…...sudah akan selesai shooting. Adegan film selanjutnya juga tidak memiliki gerakan aksi lagi, itu juga relatif lebih mudah. Adegan film yang lebih brutal itu juga sudah di shooting."
Mu Xichen tidak bersuara.
Kemudian Li Beinian melanjutkan perkataannya lagi, "Sebenarnya adegan film yang di shooting-kan pada beberapa hari yang lalu itu memang merupakan yang paling brutal, seperti terjun payung, melempar bom, menembak di tempat ketinggian, dan juga pertempuran dibawah air..."
Semakin Li Beinian membicarakannya, sebaliknya wajah Mu Xichen menjadi semakin suram menggelap dan semakin tidak enak dipandang.