"Apa yang kamu bicarakan?" Granduncle menarik pakaian grandaunt dan berkata, "Hari ini adalah ulang tahun kakak tertua, untuk apa membicarakan tentang Qingshen."
Grandaunt baru sadar bahwa dirinya sudah mengucapkan kata-kata yang salah dan segera terdiam.
Nama Mo Qingshen ini sudah hampir dilupakan di keluarga ini.
Pak Tua memiliki dua anak laki-laki dan hanya memiliki satu anak perempuan yang merupakan anak bungsu.
Dia memiliki penampilan yang cantik dan juga cerdas. Hampir setiap orang yang bertemu dengannya akan tidak bisa menahan diri untuk untuk mengeluarkan beberapa kata pujian untuknya.
Pada waktu itu, orang yang datang berbicara mengenai jalinan pernikahan itu benar-benar sangat banyak seolah-olah akan menginjak ambang batas pintu rumah Keluarga Mo hingga menjadi hancur.
Dari keluarga bangsawan hingga keturunan rekan kerja, tidak sedikit orang yang menyatakan perasaannya yang dalam kepada Mo Qingshen.