"Kamu demam." kata Mu Xichen dengan suara berat dan pasti, di dalam suara berat dan tenang itu tersirat sedikit rasa panik yang sulit disadari, "Bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu panas?!"
Tetapi Li Beinian tidak menjawab pertanyaannya, dia mengulurkan tangan untuk menarik tangan Mu Xichen, dan memanggil dengan buru dan panik, "Mu Xichen..."
"Aku ada disini, aku akan mengantarmu ke rumah sakit." Saat berbicara, Mu Xichen sudah membungkuk dan hendak menggendongnya.
Tetapi pada detik selanjutnya, kedua tangan panas Li Beinian sudah merangkul leher Mu Xichen lalu mengangkat wajahnya yang sudah memerah dan menempelkan bibirnya ke bibir Mu Xichen.
Gerakan Mu Xichen langsung menjadi kaku, bibirnya dicium dengan gerakan Li Beinian yang kurang terampil dan tergesa-gesa. Kemudian dia berdiri dan memeluk Mu Xichen dengan kuat.