Li Beinian bersandar di sofa dengan malas dan kulit putihnya yang mengenakan dress berwarna merah api terlihat sangat indah.
Mu Xichen terdiam untuk sesaat lalu dia melihat Li Beinian mengambil botol bir lagi dan meneguk ke dalam mulutnya.
Mu Xichen mengulurkan tangan untuk mengambil botol birnya dan berkata dengan nada tidak boleh ditentang, "Ambil gelasnya."
Saat berbicara, dia sudah bangkit dan pergi ke dapur.
Barang-barang Li Beinian ditempatkan dengan rapi sehingga dengan mudah menemukan gelas kristal yang indah.
Lalu dia mengambil dua gelas dan malah menemukan Li Beinian sudah meneguk lebih dari setengah botol bir yang baru saja dibuka.
Mu Xichen segera melangkah maju, dan merasa tidak berdaya dan sedikit kesal, "Minumlah dengan menggunakan gelas kristalnya."
Li Beinian menyeka dagunya lalu meliriknya dari samping dan bertanya dengan suara sedikit malas, "Kamu masih belum menjawabku, apa kamu percaya?"