Hatinya tertegun, dalam sekejap firasat buruk yang awalnya sudah ada di hati Mu Donglin menjadi berkali-kali lipat lebih kuat.
Dia ingin merasakan suhu kasurnya. Tetapi pada detik berikutnya, dia mendengar ada suara langkah kaki yang mengenakan sandal di belakangnya.
Lampu kamarnya dinyalakan dan cahayanya yang sangat terang membuat mata Mu Donglin merasa silau.
Lalu dia segera berbalik dan melihat Mu Xichen sedang berdiri tegak di belakangnya dengan ekspresi yang seperti terkejut dan kemudian bertanya dengan penuh makna, "Apa yang ingin kamu lakukan?"
Sikapnya sama sekali tidak terlihat seperti baru bangun tidur.
Alarm berbahaya berbunyi dihati Mu Donglin lalu wajahnya menjadi suram dan bertanya, "Dari mana saja kamu?"
"Hais," Mu Xichen berjalan masuk ke dalam dan menatapnya dengan dingin, bertanya : "Apa kamu ingin tidur bersamaku dalam tengah malam ini?"
