Senyuman Li Beinian semakin melebar dan mendalam.
Lalu dia menatap Mu Donglin dengan wajah ramah dan berkata, "Lin Kerou sudah tidak mempunyai otak, tetapi tidak denganku."
Mu Donglin tidak merasa kesal dan terus menatapnya dengan wajah datar lalu membalas, "Apa kamu hanya bisa mengeluarkan kata-kata yang selalu menusuk?"
"Menusuk?" Li Beinian tersenyum tipis sambil mengangkat alisnya dan bertanya, "Apakah ini bukan fakta?"
Mu Donglin terus menatapnya dan menjawab dengan perlahan, "Aku menemukan bahwa sangat masuk akal kenapa Mu Xichen bisa menyukaimu. Kamu benar-benar istimewa."
Li Beinian terkejut.
Mu Xichen menyukainya?
Mata Mu Donglin yang mana yang bisa melihatnya?