"Iya!"
"Berdasarkan perkataanmu, bukankah seharusnya kamu bertanya kepada Wang Siyu kenapa kertas kecil ini bisa muncul dicelah pintu ruang istirahat kamu."
Wajah Liu Qingyu semakin menjadi tidak enak.
Li Beinian membuka pintu mobil dan berkata, "Kalau tidak ada hal lain, aku pergi dulu."
Liu Qingyu menggigit bibirnya dan memukul setir mobilnya dengan marah sambil berteriak, "Dasar Wang Siyu, berani-beraninya dia mempermainkanku!"
-
Di saat yang sama, Li Xueqing sedang membaca skrip film Legenda Bola Naga di kamarnya. Ia sengaja tidak menutup pintu kamarnya hanya untuk memperlihatkan ke Li Haoran kalau dia sedang bekerja keras.
Benar saja, Li Haoran benar-benar melewati kamarnya.
Li Xueqing tersenyum berseri-seri sambil mendongak kepalanya ke atas, tetapi dengan cepat senyumannya menghilang.
"Halo." Sapa Li Beinian dengan senyumannya yang lebar dan ia berdiri disamping Li Haoran.