Begitu hal ini diungkit, nenek tersenyum dengan semakin lebar hingga hanya alis matanya terlihat dan matanya tidak terlihat. Dia juga tidak peduli bagaimana pendapat dari cucu perempuannya dan langsung sibuk mengurusnya begitu saja dengan perasaan yang sangat senang.
Bao Chengcheng menjadi panik. Beberapa kali dia ingin mengatakannya, tetapi ditahan oleh ancaman dari Jiang Yeqing: Apa kamu ingin membuat kondisi penyakit nenek bertambah buruk? Usia nenek sudah begitu tua dan sisa hidupnya tidak terlalu banyak. Kamu berbohonglah pada orang tua ini untuk membuatnya merasa senang, apa itu akan menjadi masalah?
Bao Chengcheng mendengar perkataan Jiang Yeqing dan bahkan dia sendiri tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Apakah benar-benar karena ancaman Jiang Yeqing yang efektif atau karena Bao Chengcheng sendiri memang tidak rela benar-benar putus dengannya atau juga karena alasan yang lain…...
