Setelah mendengar gumaman ini, Jiang Yeqing menarik kembali senyumannya dan menggerakkan bola matanya ke atas untuk menatap Bao Chengcheng lalu meremas-remas telapak tangan Bao Chengcheng yang lembut dan sebuah dorongan yang sulit disembunyikan itu seperti melonjak keluar.
Bao Chengcheng menyadari dengan jelas bahwa telapak tangan Jiang Yeqing meremas tangannya. Telapak tangan pria itu sedikit kasar, sangat besar, dan membungkus telapak tangannya sepenuhnya.
Bahkan pada saat itu, Bao Chengcheng bisa mendengar suara detak jantungnya sendiri dan kemudian Jiang Yeqing berkata, "Kalau begitu jika aku menjadi pacarmu, apakah aku bisa memberi perhatian padamu?"
Satu kalimat ini seperti madu yang dengan mudahnya membungkus hati Bao Chengcheng dan menjeratnya menjadi satu dengan rasa panas.
Wajah Bao Chengcheng menjadi semakin panas lalu dia menarik tangannya kembali dengan cepat dan berkata, "Tergantung pada sikapmu."
