"Yo," Cheng Huaxing tersenyum lebar, tetapi wajahnya mungkin merasa sedikit sakit sehingga kemudian dia langsung mengambil nafas dan otot-otot di wajahnya tampak sedikit berkedut, "Apa maksudnya ini? Hanya ingin menyeretnya? Tidak bercerai juga tidak dapat memberikannya kebahagiaan..."
"Cheng Huaxing!" teriak Bao Chengcheng dalam suara rendah, "Sudah cukup."
"Hehehe, sudah cukup?" Cheng Huaxing memundur selangkah ke belakang lalu mengulurkan tangannya untuk mengepak-epak pakaiannya yang basah, "Bagaimana orang ini memperlakukanmu? Apa perlu aku mengulanginya untukmu? Bukankah kamu sudah mengetahuinya di dalam hatimu? Bahkan sudah sampai di tahap ini, harga diri seperti apa yang masih kamu pertahankan untuknya?"