Situasinya menjadi berantakan.
Ada orang yang langsung mengecek nadinya dan akhirnya mengantarnya ke rumah sakit.
Ketika Pak Tua Li sudah bangun, ia melihat infus yang terpasang pada tangannya.
Di sekitarnya sangat berisik.
"Bagaimana kamu menjaga ayah? Apa karena anak perempuanmu sudah meninggal jadi sekarang kamu ingin membunuh ayah juga? Li Haoran, bagaimana bisa aku tidak tahu kalau kamu tidak mempunyai hati!"
Suaranya terdengar sangat berisik.
"Haoshan…." Panggil Pak Tua Li.
Li Haoshan langsung terdiam dan segera memeriksa kondisi Pak Tua Li.
Sekeluarga Li Haoran yang berada dibelakang, juga ikut mendekat.
"Ayah."
"Kakek."
"Siapa yang kamu panggil kakek? Kamu hanya orang luar! Jangan berpikir dengan bermarga Li kamu sudah menjadi bagian dari Keluarga Li?" Li Haoshan berdiri di samping kasur pasien, menyeringai, " Yin'er, ayo kesini bantu aku menuangkan segelas air untuk kakekmu."
