"Oh…" Mu Xichen dengan wajah polos berkata, "Selanjutnya aku akan lebih memperhatikannya lagi."
Li Beinian semakin merasa sakit.
Kulit muka pria ini terbuat dari apa! Tebal sekali!
Kenapa dia bisa mengakui kalau dia memang membohongi orang lain?
Melihat dia begitu terang dan jujur, malah membuat Li Beinian semakin marah.
Melihat Mu Xichen tetap santai, Li Beinian menggigit bibirnya dan berkata, "Kamu masih ingin bilang ada selanjutnya!"
Mu Xichen menatap Li Beinan lalu meningkatkannya, "Barusan, saat kamu naik ke mobilku….."
Puh!!
Naik mobil?
"Ada hubungan apa dengan aku naik ke mobilmu!" Li Beinian berteriak marah, "Itu karena bawahanmu yang tidak pandai menyetir mobil. Aku masih belum menyalahkan bawahanmu yang menyebabkan mentalku terganggu."
Mu Xichen menghela nafas kemudian balik menyalahkan, "Kamu pencuri berteriak pencuri."