Li Beinian memandang selimut itu dan berhenti bernafas secara tidak sadar.
Tidak tahu kenapa langkah kakinya berubah menjadi sedikit berat.
Li Beinian melangkah masuk ke dalam selangkah demi selangkah dan mengambil setiap langkahnya dengan hati-hati.
Setelah berjalan mendekat, Li Beinian baru merasakan nafas Mu Xichen yang tenang dan stabil.
Mu Xichen sedang membelakanginya dan tidur dengan sangat lelap pada saat ini.
Li Beinian berjalan berputar ke depannya dengan pelan dan langkah yang sangat ringan. Sangat ringan.
Saat melihat separuh dahinya yang hanya ia perlihatkan, air mata Li Beinian langsung menetes ke bawah.
Lalu Li Beinian setengah berlutut dan bergerak mendekat ke arahnya. Kemudian dia mengangkat selimutnya dan mendekat ke arah Mu Xichen untuk memeluknya.
Mu Xichen tidur sangat nyenyak. Bahkan saat Li Beinian masuk ke dalam, nafasnya juga hanya sedikit tertegun untuk sejenak.
