"Tentang apa saja?" tanya Li Beinian sambil menatap Mu Xichen dengan penuh rasa ingin tahu terpancar di matanya, "Aku mengira bahwa kakek memanggilmu untuk memberimu pelajaran, tetapi aku tidak menyangka bahwa ternyata dia mengatakan hal-hal tentangku."
Setelah berpikir-pikir, Li Beinian membuat kesimpulan, "Pasti kamu yang membuat kakek mengalihkan topik pembicaraannya."
Mu Xichen tersenyum tipis dan bertanya, "Kakek sudah hidup begitu banyak tahun dan sudah lama menjadi orang yang cerdas, apa aku bisa membodohinya?"
Kata-kata ini terdengar masuk akal lalu Li Beinian bangkit dan menariknya, "Apa yang dikatakan oleh kakek? Bukankah kamu mengatakan ingin pergi mandi? Ayo cepat berdiri."
Mu Xichen berdiri dan ditarik oleh Li Beinian berjalan menuju kamar.
Melihat punggung Li Beinian yang terlihat sedikit berat, Mu Xichen berjalan mengikutinya dan langsung menggendong Li Beinian dengan gaya princess hug.