Satu perkataan ini sama sekali tidak menyebutkan konflik antara Li Beinian dan Li Xueqing, tetapi sebaliknya malah menyoroti kesalahan Li Beinian dari satu sudut yang lain.
Memang harus dikatakan bahwa setiap kalimat di dalam perkataan ini sudah cukup untuk menusuk hati Li Haoran.
Hati Li Haoran merasa nyeri. Melihat anak perempuan yang berada di hadapannya, bagaimanapun dia tidak bisa menyangka bahwa Li Beinian akan tidak begitu dekat dengannya sampai pada tahap seperti ini.
Seluruh tubuh anak perempuannya yang ini seperti bertumbuh penuh dengan duri-duri yang kemudian bisa menusuknya kapan saja hingga membuatnya merasa kesakitan.
Li Haoran melihat-lihat Pak Tua Li dan melihat-lihat Li Beinian lagi lalu akhirnya dia memejamkan matanya dan berkata dengan sedikit lelah, "Niannian, hari ini adalah hari ulang tahun ayah. Setidaknya kamu tinggallah sebentar untuk makan bersama."