Li Beinian melihat ke arah mereka lalu dia berjalan ke depan mereka dan berkata, "Aku sudah pernah meminta maaf, ketua Mu."
"Aku tidak menerima permintaan maaf itu."
Li Beinian bukannya marah, dia malah tertawa. Saat dia membuka mulut untuk berbicara tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat.
Lalu ada suara ketukan pintu dan membuat ketiga orang dalam ruangan itu bepaling secara bersamaan melihat ke arah pintu.
Seorang laki-laki yang berdiri dengan tegap dan terlihat begitu elegan.
Mu Yun melihat ke arah Li Beinian dengan tatapan misterius.
Sesaat kemudian dia terlihat santai dan berkata, "Nona Li ada di sini juga."
Li Beinian hanya tertawa canggung tapi tidak berkata apa-apa.
"Tuan Mu Xichen, ayah anda menyuruh tuan untuk pergi ke ruang baca."
Li Beinian memanfaatkan kesempatan ini dan berjalan menuju pintu secara perlahan, tapi dia dapat merasakan ada yang sedang menatapnya dengan tajam.