Li Beinian menatapnya dan berpikir sebentar, tetapi akhirnya dia menggertakkan giginya dan berkata, "Aku merasa sebaiknya kita jangan bertemu lagi."
Gerakan tangan Mu Xichen yang sedang membuka kotak obat langsung berhenti. Dia mendongak kepalanya dan menatap Li Beinian dengan sepasang mata hitamnya yang tajam, "Kenapa?"
Dada Li Beinian menjadi sedikit berat lalu dia menatapnya dan merasa sedikit ragu. Setelah berpikir-pikir, dia baru berkata, "Aku merasa hubungan kita tidak pantas."
"Dimana yang tidak pantas?"
"Hanya…...tidak pantas."
Mu Xichen terdiam dan menatapnya dengan sepasang mata hitamnya yang sedalam laut.
Karena terus menerus ditatap, Li Beinian merasa canggung dan berbisik, "Kamu adalah pria dan aku adalah wanita, bahkan kamu adalah adik dari tunanganku. Jika dilihat oleh orang lain, mereka akan mengira kita…...mempunyai hubungan seperti itu."
"Hubungan seperti apa?"