Hati Li Beinian merasa nyeri.
Lalu dia mendongak kepalanya dan mendapati ekspresi Mu Xichen menjadi semakin aneh.
'Tit tit'
Alarm berbunyi karena pintu lift yang terbuka lama.
Mu Xichen menatapnya untuk waktu yang lama lalu dia tertawa dengan ekspresi yang tidak jelas dan langsung menggandeng tangannya dengan lembut.
Dalam sesaat Li Beinian tidak bisa bereaksi dan membiarkan Mu Xichen menggandeng tangannya.
Pada detik selanjutnya, Mu Xichen sudah merangkulnya dengan lembut dan berjalan keluar dari lift.
Pintu lift tertutup dengan cepat. Mu Xichen membawanya ke depan pintu kondominium lalu dia mengulurkan tangannya untuk memasukkan password dan memverifikasi sidik jari.
'Tit'
Pintu terbuka dan dari belakang juga terdengar suara lift yang telah turun ke bawah.
Li Beinian bahkan dapat dengan jelas merasakan detak jantung Mu Xichen, setiap detakannya stabil dan kuat.
Hanya saja lingkungan sekitarnya sangat sunyi.