Suara itu terdengar sulit untuk berkata-kata dan seperti terluka parah.
Deretan panjang cahaya lampu berburu mobil Hummer yang berwarna hijau tentara yang menyilaukan mata menyinari dalam ruangan membuat Li Beinian melihat dengan jelas bahwa bagian tubuh yang sedang dipegang oleh Gai'er terus mengalirkan darah.
Dia yang menggoreskannya.
Menggunakan belati gading yang diberikan oleh ibu angkatnya.
Saat ini sebuah senyuman terpaksa terpampang di wajah Gai'er.
Dalam sesaat, hati Li Beinian merasakan perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan.
Mu Xichen berdiri lalu melangkah maju dengan perlahan dan menatap Gai'er dari atas dengan pandangan acuh tak acuh dan tanpa kehangatan sedikitpun.
Wajah Gai'er semakin memucat lalu dia berteriak, "Beilun!"
Suara keras pria itu terdengar sangat menjengkelkan di dalam kamar kecil ini.
Namun ekspresi wajah Mu Xichen sama sekali tidak berubah.