Satu kalimat yang mempunyai konotasi yang sangat mendalam.
Mu Xichen menatap lekat Pak Tua Li lalu sedikit menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku sudah mengerti."
Lalu Li Beinian bertanya dengan bingung, "Apa kalian bisa memikirkan perasaanku saat mengucapkan kata-kata ini?"
Pak Tua Li menatapnya aneh dan bertanya sedikit keheranan, "Apakah aku mengatakan sesuatu yang aneh?"
"Apa yang kamu pikirkan?" Tanya Mu Xichen dengan suara tenang sambil meliriknya, "Sekarang kakek sedang memberikan sedikit saran dan nasihat pada kita yang sebagai generasi muda."
"Benar," Balas Pak Tua Li sambil menatap Li Beinian dengan wajah serius, "Gadis muda, pikiranmu harus berada di jalan yang benar."
"Kakek tidak perlu khawatir karena aku akan menariknya dari jalan yang salah."
Semakin Pak Tua Li menatap ke arah Mu Xichen, dia merasa semakin puas lalu dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kalau begitu terima kasih."