Setelah Bibi Jiang selesai berbicara, secara refleks Li Beinian menyentuh wajahnya.
Mu Xichen tidak mengalihkan pandangannya dan terus menatap Li Beinian.
Li Beinian semakin merasa malu dan panik lalu dia melototi Mu Xichen dan berkata, "Semalam aku lupa menyalakan kipas angin saat akan pergi tidur sehingga wajahku memerah karena panas."
Bibi Jiang sudah mengetahui fakta dibalik ini, tetapi dia juga tidak membongkar kebohongannya.
Lalu Bibi Jiang tersenyum dan berkata dengan wajah yang sengaja dibuat serius, "Kenapa kamu begitu ceroboh? Ayo cepat kesini dan makan sarapannya."
Tetapi Li Beinian tidak bergerak dan malah menatap Mu Xichen yang sedang berdiri dibawah tangga, "Kenapa kamu bisa datang?
Dengan wajah tenang Mu Xichen menjawab perlahan, "Aku datang untuk melihat kucingku."
"Kucing?" Li Beinian segera berdiri dan langsung berbalik badan, "Kamu tunggu sebentar."