"Anak buahmu sangat menyebalkan!" Kata Li Beinian dengan kesal, "Semuanya memanggilku kakak ipar, kakak ipar. Aku sudah memberitahukan mereka kalau aku bukan kakak ipar mereka tetapi mereka tetap memanggilku..."
Nada sangat jelas terdengar kesal, tetapi suaranya malah semakin kecil.
Mu Xichen memperhatikan bahwa wajah Li Beinian semakin memerah.
Menyadari tatapan Mu Xichen, Li Beinian merasa seluruh tubuhnya semakin panas.
Lalu dia memundur ke belakang dan berbicara dengan galak, "Apa yang kamu lihat? Anak buahmu menggangguku!"
Mu Xichen tidak bisa bertahan untuk tidak tersenyum lalu dengan cepat dia berdiri dan berkata dengan suara rendah dan tertawa, "Aku akanpergi memperingatkan mereka."
Mendengar suaranya, Li Beinian merasa semakin malu.
Dia mengulurkan tangannya dan menarik tangan Mu Xichen.
Tubuh Mu Xichen langsung membeku.
Telapak tangannya yang lembut terdapat sedikit rasa dingin.