Tong Yujia mengangkat tangannya tinggi-tinggi lalu bergerak maju ke depan seperti hendak menampar Li Beinian.
Li Beinian menatap Tong Yujia dengan dingin, ia tidak terlihat akan menghindar dan tetap diam di tempat.
Saat Tong Yujia mengulurkan tangannya, Li Beinian langsung menangkap tangannya.
Belum sempat Tong Yujia bereaksi, pergelangan tangannya sudah terasa sangat sakit.
"Ah!" Wajah Tong Yujia terlihat kesakitan dan menjadi pucat.
Ibu Tong terkejut lalu berteriak, "Apa yang kamu lakukan?"
Li Beinian menatapnya lalu menyeringai, tetapi tetap tidak melepaskan tangannya.
Ia mencengkeram lengan Tong Yujia dan sedikit memutar ke arah samping, jeritan Tong Yujia semakin kuat lalu ia berteriak sambil menangis, "Ibu!"
"Begini saja kamu sudah tidak tahan?" tanya Li Beinian sambil mengangkat alisnya dengan tatapan mengejek, "Aku masih belum mengeluarkan tenagaku."
Tong Yujia sudah hampir menangis, "Li Beinian, kamu..."
