"Maaf, kali ini adalah salahku." selain meminta maaf aku tidak tahu apalagi yang bisa aku katakan.
Aku seharusnya lebih memikirkan Yang Qin, walaupun aku melakukan ini agar bisa segera menyelesaikan 108 kebaikan tapi aku malah menjadi ceroboh dengan setuju menjadi umpan agar Lei Yu muncul.
Jika kemarin malam Yang Qin tidak menjagaku maka Lei Yu pasti sudah berhasil menyerangku dan mungkin Shang Liqi tidak akan berhasil menyelamatkanku tepat waktu.
"Kalau kamu tahu salah, kelak dengarkan perkataanku. Jangan bertindak sendiri lagi." gumam Yang Qin sambil mencubit pipiku dengan lembut.
Kami saling bertatap pandang dan tiba-tiba aku ingat Yang Qin sangat menginginkan seorang anak. Sebelumnya aku selalu menolak dengan keras tapi sekarang perlahan perasaanku mulai berubah.
Sepertinya satu-satunya hal yang bisa aku lakukan untuk Yang Qin hanyalah melahirkan seorang anak untuknya.