Setelah memantapkan hati, aku tidak ragu-ragu lagi dan memberikan Yang Qinxue kepada Yang Qin.
Shang Liqi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan berharap aku akan pergi menemanimu."
"Aku akan pergi sendiri."
Saat mendengar itu Yang Qin mengerutkan alisnya dan berkata: "Kamu seorang diri?"
"Iya."
"Aku akan menemaniu."
"Kamu di sini saja menjaga yang lainnya." kataku dengan yakin.
Yang Qin tidak mengatakan apa-apa lagi tapi wajahnya terlihat sangat menentang keputusanku.
"Kamu jaga Qinxue saja, tidak perlu mengkhawatirkanku."
Yang Qin mengangkat alisnya dan wajahnya menjadi semakin suram tapi dia tidak mengatakan apapun.
Aku meminjam korek api dari penduduk desa kemudian berjalan ke arah rumah makan yang sudah ditutup menggunakan garis polisi bersama dengan mayatnya masih di dalam sana.