Selama perjalanan, Shang Liqi menyetir dengan baik, tidak ada kendala apapun.
"Kamu tidak memiliki surat izin mengemudi, bagaimana kamu bisa berani menyetir?"
Shang Liqi melihatku lalu tertawa dan menjawab, "Karena aku bisa."
"..."
Aku tidak sepaham dengan pandangannya tentang hal ini tapi dia mengantarkan aku pulang jadi aku tidak membantah perkataannya,. Jika aku membantahnya, dia akan menceramahiku sepanjang perjalanan pulang.
Shang Liqi melalui jalan pintas untuk pergi ke desaku.
Awalnya ia tidak bicara apapun tapi saat akan tiba di pintu masuk desa Shang Liqi, tiba-tiba mengatakan sesuatu yang membuat jantungku berdegup kencang hingga aku menutup wajahku dengan kedua tanganku karena malu.
"Bisa tidak kamu dan raja lebih memperhatikan sekitar kalian? Kamu berteriak di dalam rumahku seperti seekor babi yang akan dibunuh. Kalian menganggapku tidak ada?"
Aku merasa sangat canggung dan tidak berkata apa-apa.