Shang Liqi benar-benar seperti seorang perawat wanita yang manis. Dia rutin mengganti perban lukaku dan mengingatkanku untuk makan. Tapi dia juga selalu mengomel sepanjang hari seolah aku adalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa dan dia tahu segalanya.
Hari senin ini adalah upacara pemakaman Cheng Fengfeng. Aku ijin dari sekolah dan pergi ke upacara pemakaman Cheng Fengfeng walaupun tubuhku belum pulih sepenuhnya.
Tidak banyak orang yang menghadiri upacara pemakaman Cheng Fengfeng, seluruh orang menggunakan pakaian berwarna hitam dan terlihat sangat sedih. Orang tua dan kakak Cheng Fengfeng, Cheng Moyan, ada di sana. Cheng Moyan terlihat terkejut seolah dia sedang melihat hantu.
Roh Cheng Fengfeng juga ada di sana, dia selalu berdiri di antara keluarganya. Ia melihat mayatnya dikubur lalu melihat orang tuanya melemparkan bunga berwarna putih ke atas peti matinya.