Saat terbangun aku berada di sofa ruang tamu lantai 1. Aku menatap langit-langit yang berwarna putih. Aku langsung merinding karena teringat dengan kejadian kepala anak laki-laki yang terbelah itu.
Aku merasakan kakiku perih. Saat bangkit untuk duduk, aku melihat kak Yang Qin sedang duduk di atas sofa mengobati kakiku yang terluka.
Kak Yang Qin melihat ke arahku dan wajahnya terlihat serius. Seluruh orang ada di ruang tamu termasuk Shang Liqi, mereka semua berdiri melingkar sedang memperhatikan sesuatu di tengah-tengah mereka.
Aku melihat ke sekeliling dan melihat ada tulang belulang yang tersusun dengan rapi, tanpa bertanya aku sudah tahu itu pasti tulang belulang milik Song Xiya.
"Ah…" lututku terasa sakit dan aku melihat ke arah kak Yang Qin. Kak Yang Qin juga melihat ke arahku dengan tatapan tajam.
Aku menarik kakiku dan duduk dengan baik.