Aku kembali duduk lalu tersenyum ke arahnya.
Li Ye juga tersenyum ke arahku.
Guru yang lain juga keluar dari kantor guru karena harus mengajar dan dia guru terakhir yang keluar dari kantor guru. Setelah mengambil buku yang dia perlukan untuk mengajar, dia berpamitan padaku, "Aku pergi mengajar dulu."
Aku menganggukkan kepalaku lalu dia berjalan menuju pintu.
Aku terus memperhatikannya dan saat dia sedang membuka pintu dia berhenti lalu menolehkan kepalanya.
"Namamu…"
"Margaku Ji."
"Nona Ji, apa aku boleh meminta nomor teleponmu?"
Aku tertegun mendengar pertanyaannya. Kemudian Tang Guran yang ada di sampingku melihat ke arah Li Ye sambil bergumam, "Dia sepertinya memang memiliki hati yang buruk!"
Setelah mengatakan itu dia melihat ke arahku dan dengan serius berkata, "Kak, jangan pernah berikan nomor kakak. Sudah jelas dia bukan orang yang baik."
Tanpa Tang Guran mengatakan itu aku juga tahu.