"Kamu sekarang sedang marah?"
Shang Liqi tidak mengakuinya, "Tidak."
"Kamu jelas-jelas sedang marah."
"Aku tidak marah, aku hanya tidak mau kamu pergi…"
"Apa alasan kamu tidak ingin aku pergi?" tanyaku kepada Shang Liqi.
Tiba-tiba ia terdiam dan tidak mengatakan apapun.
Saat kami saling bertukar pandang, dia terlihat menjadi sedikit panik dan segera mengalihkan pandangannya keluar jendela.
"Sebenarnya kamu kenapa? Apa kamu tidak ingin Yang Qin dapat keluar dari semua masalah ini?"
"Tentu saja aku mau, tapi aku percaya dia bisa melakukannya sendiri dan dia hanya memerlukan waktu."
"Berapa lama? Setengah tahun? 1 tahun? 10 tahun? 100 tahun? Jika selama itu maka aku tidak bisa menunggunya karena aku pasti akan meninggal entah karena umur ataupun sakit. Aku memiliki batas umur."
Aku mengatakan apa yang aku khawatirkan kepada Shang Liqi.