Ternyata dia melakukan semua itu untuk memberi keuntungan bagi perusahaannya!
Seketika aku merasa lega...
Aku mengangkat tanganku kemudian menepuk pundak Yang Qin dan berkata, "Kamu melakukan hal yang baik. Aku mendukungmu!"
Saat mendengar perkataanku, aku melihat raut wajah Yang Qin berubah seolah dia sedang merencanakan sesuatu..
Sehingga dengan cepat aku melepaskan diri dari Yang Qin dan berlari ke lantai 2 untuk membangungkan Yang Qinxue.
Hari sebelumnya, Yang Qinxue sama sekali tidak turun ke lantai 1 dan dia terus berada di ruang baca. Jika bukan karena dinding kamarnya sedang diperbaiki maka aku khawatir dia akan mengurung dirinya di dalam kamar.
Untuk menghilangkan aroma menyengat di kamarnya, kemarin aku memindahkannya ke kamar tamu.
Saat tiba di sana pintu kamar tamu tertutup rapat, aku mengetuk pintu tapi Yang Qinxue tidak mengatakan apapun.
"Qinxue, ayo bangun." panggilku tapi dia tidak menjawab.
