Setelah terdengar nada sambung beberapa kali, akhirnya Zhou Yi menerima teleponku. Aku tidak tahu dia sedang berada dimana tapi aku dapat mendengar suara piano dengan sangat jelas.
"Aku Ji Sixi."
"Sekarang aku sibuk." kata Zhou Yi dengan nada suara angkuh.
Aku bahkan dapat membayangkan ekspresi wajahnya saat mengatakan itu.
"Kamu tidak di di sekolah?"
"Aku sedang makan di luar dengan pacarku."
"Kapan kamu kembali ke sekolah?"
"Memangnya aku harus melapor kepadamu kapan aku kembali ke sekolah?" jawab Zhou Yi dengan tidak sabaran.
Aku menggertakan gigiku untuk menahan diri lalu berkata, "Dalam keadaan seperti ini, kamu harus memberitahuku keberadaanmu."
Langit sudah gelap dan jika dia adalah target Yu Lu maka aku tidak akan bisa melindunginya karena dia tidak bersamaku. Aku tidak akan bisa menanggung akibatnya jika terjadi sesuatu dengannya.